Jumat, 30 September 2011

Enam Istilah Jaringan Komputer (5-6)


5.Facsimile
Sebuah faksimili (dari simile faktor bahasa Latin, "membuat sama") adalah salinan atau reproduksi dari sebuah buku tua, manuskrip, peta, cetak seni, atau barang lain dengan nilai sejarah yang benar adalah sebagai sumber asli mungkin. Ini berbeda dari bentuk-bentuk reproduksi dengan mencoba untuk meniru sumber seakurat mungkin dalam hal kondisi, skala, warna, dan kualitas bahan lainnya. Untuk buku dan manuskrip, ini juga memerlukan salinan lengkap dari semua halaman, maka salinan lengkap adalah "faksimili parsial". Fax yang digunakan, misalnya, oleh para ahli untuk penelitian sumber yang mereka tidak memiliki akses ke sebaliknya dan oleh museum-museum dan arsip untuk museum dan media pelestarian. Banyak dijual secara komersial,  sering disertai dengan volume komentar. Mereka mungkin diproduksi dalam edisi terbatas, biasanya dari 500-2,000 eksemplar, dan biaya setara dengan beberapa ribu dolar Amerika Serikat.

Faksimil di era reproduksi mekanis

Kemajuan dalam seni faksimili terkait erat dengan kemajuan dalam seni grafis. Peta, misalnya, adalah fokus eksplorasi awal dalam membuat fax, meskipun contoh-contoh ini sering kekurangan kekakuan ke sumber asli yang sekarang diharapkan
.Sebuah contoh awal menjadi Abraham Ortelius peta (1598). Inovasi selama abad ke-18, terutama di alam litografi dan aquatint melihat ledakan jumlah faksimil setelah gambar master tua yang dapat dipelajari dari jauh.

Pada saat ini, faksimil umumnya dibuat dengan menggunakan beberapa bentuk teknik fotografi. Untuk dokumen, faksimili paling sering merujuk ke dokumen reproduksi dengan mesin fotokopi di zaman modern. Di masa lalu suatu teknik seperti fotostat, hektograf, atau litograf mungkin telah digunakan untuk menciptakan faksimili. Dan dalam era digital, scanner gambar, sebuah komputer pribadi, dan printer desktop dapat digunakan untuk membuat faksimili.
Faksimil dan konservasi

Manuskrip penting seperti Les Très Riches heures du duc de Berry tidak hanya pada layar untuk publik sebagai fax, tapi sekarang bahkan sarjana hanya dapat berkonsultasi dengan salinan berkualitas tinggi
 Namun., Seperti proses buku reproduksi normal, faksimil tetap lebih benar dengan aslinya warna-yang terutama penting untuk menerangi naskah-serta cacat.

Faksimil yang paling cocok untuk dokumen dicetak atau tulisan tangan, dan tidak untuk barang-barang seperti tiga dimensi obyek atau lukisan minyak dengan tekstur permukaan yang unik
. Reproduksi benda-benda yang terakhir. Yang sering disebut sebagai replika.

6.Wireless
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN). Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Spesifikasi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
  • 802.11a
  • 802.11b
  • 802.11g
  • 802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005
Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi
Kecepatan
Frekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b
11 Mb/s
~2.4 GHz
b
802.11a
54 Mb/s
~5 GHz
a
802.11g
54 Mb/s
~2.4 GHz
b, g
802.11n
100 Mb/s
~2.4 GHz
b, g, n
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan izin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
  • Channel 1 - 2,412 MHz;
  • Channel 2 - 2,417 MHz;
  • Channel 3 - 2,422 MHz;
  • Channel 4 - 2,427 MHz;
  • Channel 5 - 2,432 MHz;
  • Channel 6 - 2,437 MHz;
  • Channel 7 - 2,442 MHz;
  • Channel 8 - 2,447 MHz;
  • Channel 9 - 2,452 MHz;
  • Channel 10 - 2,457 MHz;
  • Channel 11 - 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perludirepotkan dengan kabel.Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Wi-fi Hardware
Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :
  • PCI
  • USB
  • PCMCIA
  • Compact Flash
Mode Akses Koneksi Wi-fi
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu
1.Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point
2.Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
Sistem Keamanan Wi-fi
Beberapa jenis pengaturan keamanan jaringan Wi-fi, yaitu :
  1. WPA Pre-Shared Key
  2. WPA RADIUS
  3. WPA2 Pre-Shared Key Mixed
  4. WPA2 RADIUS Mixed
  5. RADIUS
  6. WEP
Popularitas Wi-fi
Di Indonesia sendiri, penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar
Dewasa ini, bisnis telepon berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol) juga telah menggunakan teknologi Wi-Fi, dimana panggilan telepon diteruskan melalui jaringan WLAN. Aplikasi tersebut dinamai VoWi-FI (Voice over Wi-Fi).
Beberapa waktu lalu, standar teknis hasil kreasi terbaru IEEE telah mampu mendukung pengoperasian layanan video streaming. Bahkan diprediksi, nantinya dapat dibuat kartu (card) berbasis teknologi Wi-Fi yang dapat disisipkan ke dalam peralatan eletronik, mulai dari kamera digital sampai consoles video game (ITU News 8/2003).
Pasalnya, pengguna dalam suatu area baru dapat memanfaatkan sistem Internet nirkabel ini dengan optimal, bila semua perangkat yang dipakai pada area itu menggunakan daya pancar yang seragam dan terbatas.
Konsekuensinya, penggunaan komunikasi radio atau perangkat telekomunikasi lain yang bekerja pada pada pita frekuensi itu harus siap menerima gangguan dari perangkat ISM, sebagaimana tertuang dalam S5.150 dari Radio Regulation.
Dalam rekomendasi ITU-R SM.1056, diinformasikan juga karakteristik perangkat ISM yang pada intinya bertujuan mencegah timbulnya interferensi, baik antar perangkat ISM maupun dengan perangkat telekomunikasi lainnnya.
Rekomendasi yang sama menegaskan bahwa setiap anggota ITU bebas menetapkan persyaratan administrasi dan aturan hukum yang terkait dengan keharusan pembatasan daya.Menyadari keterbatasan dan dampak yang mungkin timbul dari penggunaan kedua jalur frekuensi nirkabel tersebut, berbagai negara lalu menetapkan regulasi yang membatasi daya pancar perangkat yang digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar